Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau agar umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi atas tindakan segelintir aktivis di AS yang merobek Alquran. Menurut MUI, tindakan tersebut hanya dilakukan segelintir orang. Tidak mewakili negara atau agama tertentu. "Umat Islam jangan terprovokasi, itu hanya dilakukan sebagian kecil masyarakat di sana," ujar Ketua MUI Amidhan saat dihubungi pada Minggu (12/9/2010). Amidhan menilai tindakan sebagian orang di AS yang menyamakan Islam dengan terorisme adalah salah besar. Menurutnya MUI pun mengharamkan terorisme.
"Pisahkan Islam dengan teroris, Islam itu agama damai," tegas dia.
Lebih lanjut, Amidhan menjelaskan jika ada orang Islam yang radikal, maka tidak bisa semua disamakan seperti itu. "Kita juga harus menunjukan bahwa Islam itu damai," tambahnya.
Sebelumnya, sebuah grup yang terdiri dari 6 orang aktivis melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Putih. Dalam aksinya, mereka merobek beberapa lembar isi kitab Alquran.
Tindakan yang dilakukan para aktivis ini bertentangan dengan apa yang diinginkan oleh Presiden Obama tentang hubungan AS dan Islam. Menurut Obama Islam bukan musuh AS, dan selamanya AS tidak akan menyatakan perang dengan Islam.
"Sebagai orang Amerika, kami tidak dan selamanya tidak akan pernah memerangi Islam," ujar Obama dalam peringatan serangan 11 September yang digelar di Pentagon, Sabtu (11/9/2010).
aksi perobekan Al Quran di Amerika | aktivis perobekan Quran di AS | kontroversi perobekan Al Quran | AL QURAN DIROBEK | AKSI PEROBEKAN ALQURAN | komentar dunia tentang perobekan Al Quran | siapa pelaku perobekan Al Quran | setelah rencana pembakaran kini ada aksi perobekan AL QURAN | SRAGEN CYBER ONLINE
1 comments:
Saya setuju dg MUI .. sebaiknya umat Islam di Indonesia jangan mudah terpropokasi dg kejadian ini.. marilah kia berdoa agar oknum yg merobek Al quran ini.. segera menyadari kekeliruannya dan berttobat
Posting Komentar