5 Maret 2011

0 Kontroversi Harga Kursi Job Training (JT) di Sragen

Masyarakat kembali diresahkan dengan maraknya tawaran terkait pengisian kursi job training (JT) di instansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Keresahan tak lain karena kursi yang ditawarkan dipatok seharga Rp 75 juta. Tawaran ini mulai beredar di beberapa wilayah kecamatan sejak sebulan terakhir. Modusnya ada oknum yang mengaku dari PDAM dan menjanjikan bisa membantu memasukkan seseorang menjadi tenaga kontak alias JT.
“Minggu kemarin saya didatangi teman saya. Dia menawarkan kalau PDAM sedang butuh pegawai Job Training . Kalau mau harganya Rp 75 juta nanti bayarnya kalau SK sudah turun,” ujar Wanto (28), warga Plupuh kepada wartawan, Kamis (3/3).

Rumor soal komersialisasi tenaga JT ini juga dibenarkan kalangan DPRD. Ketua Fraksi Karya Nasional (FKN), Bambang Widjo mengaku banyak menerima laporan dan pertanyaan dari warga. “Kalau itu saya dengar sudah dari dulu. Laporannya memang ada oknum yang menawarkan ke warga kalau ingin diangkat tenaga JT harus membayar, ada yang Rp 60 juta ada juga yang Rp 75 juta,” terangnya.

Tidak hanya di PDAM, hal itu juga ditengarai banyak terjadi untuk rekrutmen JT di instansi lain. Wakil Ketua Komisi IV DPRD, Sri Pambudi mengungkapkan indikasi komersialisasi JT tidak hanya terjadi di PDAM, namun juga di instansi lain seperti di Badan Kredit Kecamatan (BKK).

Dikonfirmasi, Dirtektur PDAM Sragen, Aris Wahyudi menegaskan saat ini pihaknya tidak melakukan rekrutmen Job Training atau JT apalagi mematok harga puluhan juta. Sebab, instansi PDAM adalah semi swasta yang tidak punya otoritas merekrut tenaga kontrak atau JT.

Source : harianjoglosemar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sragen Cyber Online Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates