Meski sudah mengeluarkan lava pijar sebanyak empat kali, namun Gunung Semeru masih aman. Selain itu, status gunung tertinggi di pulau Jawa itu masih Waspada belum ada peningkatan. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur Siswanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, Sahrul Arifin. "Meski mengeluarkan lava pijar, Gunung Semeru masih aman," kata Sahrul, Kamis (4/11/2010).
Kondisi seperti itu diharapkan tidak membuat panik warga. Masyarakat diimbau tenang. Bahkan pihak BPBD belum melakukan tindakan apapun, hanya sebatas sosialisasi kepada warga. Sebab, guguran lava pijar ini hanya sampai sejauh 4.000 meter dari puncak kawah.
Jarak tersebut, katanya, masih belum sampai ke Ring 1, yakni sejauh 5 kilometer. "Guguran Lava pijar belum sampai ke ring 1, jika menginjak ke Ring 2 sejauh 11 Kilometer, status akan ditingkatkan menjadi Siaga," kata Sahrul.
Selain melakukan sosialisasi, pihak BPBD Jatim akan menggelar simulasi letusan gunung Semeru. Istilahnya, siaga darurat. Dalam simulasi yang bekerja sama dengan seluruh elemen pemerintah Kabupaten Lumajang itu melibatkan masyarakat desa yang tinggal di sekitar Semeru.
Simulasi itu menyangkut bagaimana warga harus menghindar dari letusan, menuju tempat pengungsian serta bagaimana menyelamatkan harta benda jika Gunung Semeru meletus. "Simulasi itu rencananya akan kita gelar pada 28 November mendatang," jelas Sahrul.
Seperti diketahui, gunung setinggi 3.676 meter terus beraktivitas. Data yang didapat dari Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, dalam 24 jam terakhir ini, terjadi 4 kali guguran lava pijar dari arah puncak Semeru.(mbs)
Keyword search :
INFO TERKINI GUNG SEMERU | KABAR TERBARU GUNUNG SEMERU MELETUS | GUNUNG SEMERU ERUPSI | LETAK GUNUNG SEMERU LUMAJANG JAWA TIMUR
0 comments:
Posting Komentar