Qantas menanggapi isu meledaknya salah satu armada mereka di Pulau Batam. Namun, serpihan yang diduga bagian dari pesawat itu tercecer di satu lokasi di Batam. Berdasarkan berita Sydney Morning Herald, Kamis (4/11), pesawat berjenis A380 itu terpaksa kembali lagi ke Bandara Internasional Changi, Singapura. Hal ini dikarenakan masalah pada mesin yang membuat pilot terpaksa mematikan satu dari empat mesin yang ada.
Pesawat Qantas dengan nomor penerbangan QF32 tujuan Sydney yang hendak transit di Batam itu dinyatakan mengalami kegagalan mesin. Seorang juru bicara maskapai yang tidak disebutkan namanya mengatakan, masalah terjadi pada mesin ke-2.
"Tidak ada kecelakaan yang terjadi. Namun belum diketahui mengapa mesin sampai terpaksa dimatikan. Kami masih mencari informasi mengenai hal ini," demikian Sydney Morning Herald.
Sementara televisi nasional Singapura menyebutkan, pesawat itu mencoba lakukan pendaratan darurat dan sempat mengelilingi wilayah negara tersebut. Bahkan situs ABC mengutip seorang pejabat Kementerian Perhubungan RI yang berkata pesawat masih berputar-putar untuk menghabiskan bahan bakar.
Insiden ini menyababkan kehebohan di situs Twitter serta berbagai televisi dan radio nasional. Sejumlah media menyatakan pesawat yang dimaksud meledak. Bahkan, mengutip saksi mata yang mengaku melihat serpihan pesawat berserakan di sekitar Bandara Hang Nadim, Batam.
Keyword search :
PESAWAT QANTAS JATUH DI BATAM | CECERAN MESIN PESAWAT DI BANDARA HANG NADIM BATAM | LEDAKAN PESAWAT DI BATAM | QANTAS MELEDAK | BAGIAN PESAWAT BERCECERAN JATUH DI BATAM
0 comments:
Posting Komentar