Cinta antara penyidik dan disidik itu luar biasa. Itulah yang terjadi antara Angelina Sondakh akrab disapa dengan Ange dengan seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cinta luar biasa itu membuat Ketua KPK Busyro Muqoddas angkat bicara. Sebab, sebuah cinta yang sah namun tidak lazim. KPK membenarkan adanya hubungan spesial antara seorang penyidik KPK dengan Angelina Sondakh. KPK pun menjamin, sang penyidik yang juga perwira menengah Polri itu, tidak menangani kasus Nazaruddin.
“Sudah saya katakan, kami ambil langkah agar dia tidak menangani lagi kasus Nazaruddin,” jelas Ketua KPK Busyro Muqoddas di KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (9/11)
Busyro memberikan jaminan hubungan kedekatan keduanya tidak sampai mengganggu proses penangan kasus suap Wisma Atlet yang diduga melibatkan istri Almarhum Adjie Massaid tersebut.
Menurut Busyro, sang penyidik pun sudah diperiksa dan indikasinya akan dikembalikan ke penyidik kepolisian. KPK memberi jaminan pihaknya akan tegas agar bisa terjaga dari hal-hal yang subjektif. “Jadi kami harus tegas juga ke dalam,” katanya.
Sejak awal terendus adanya hubungan spesial itu, KPK sudah mengambil langkah-langkah tegas, agar tidak ada intervensi antara penyidik tersebut kepada penyidik yang menangani kasus Nazaruddin. Angie yang juga anggota Komisi X DPR ini, tengah diperiksa dalam kasus suap Wisma Atlet. “Kita sudah mencegah itu semua. Kita cegah secara maksimal,” tegasnya.
Sang penyidik berpangkat perwira menengah ini sebenarnya sudah mengakui hubungannya itu kepada pimpinan KPK. Kabarnya, dia juga yang mengajukan diri untuk dikembalikan ke Mabes Polri. Sang penyidik khawatir ada unsur subjektif dalam penanganan kasus.
Meski asmara keduanya masih membara, Busyro menjamin penyidik tersebut tidak akan mengintervensi kasus wisma atlet yang diduga melibatkan istri almarhum adjie massaid itu.
Angelina sondakh hingga kini masih berstatus sebagai saksi. KPK juga belum berencana untuk melakukan pencegahan bepergian keluar negeri bagi Angelina padahal dia sering disebut di persidangan.
Ange diduga menerima suap sebesar Rp 2 miliar setelah berperan meloloskan PT Duta Graha Indah sebagai pemenang proyek wisma atlet di Palembang, Ssumatra Selatan.
Mabes Polri belum dapat informasi adanya penyidik polri yang bertugas di KPK ada hubungan asmara dengan Angelina Sondakh.”Belum ada informasi masalah itu,” jelad Kadiv Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution, Jumat (9/12).
Ia juga mengatakan Berita Terbaru, Angelina Sondakh Pacari Penyidik KPK belum dikoordinasikan dengan KPK. Namun jika memang ada jalinan asmara semua diserahkan pada pihak KPK.”Jika memang akan dikembalikan ke polri lagi juga silakan, kan penyidik polri di KPK banyak,” tegas Mantan Kadensus 88 Polri.(adin/rizal/b)
0 comments:
Posting Komentar