Siapa bilang tawon hanya dapat bermanfaat sebagai penghasil madu. Ternyata dengan sedikit kreatifitas, tawon madu dapat diolah menjadi “bothok” lauk yang lezat teman santap nasi putih. Rasanya sedikit asam dan pedas berasal dari perpaduan bumbu dan parutan kelapa. Sangat enak bila disantap dengan nasi putih yang hangat dan sayur asam. Menu makanan khas dari bahan baku tawon madu ini kini banyak digemari masyarakat.
Lauk sederhana ini menjadi menu spesial bagi banyak pelanggan rumah makan mBah Mustari yang terletak di Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Menurut Imam Asngari, sang pemilik warung makan, pelanggannya banyak berasal dari kalangan pejabat. Mulai dari Sekretaris Daerah, Kepala Badan hingga pejabat dari luar kota. Imam Asngari menjelaskan, menu makanan bikinannya ini sudah melengkapi menu di rumah makannya sejak 2 tahun lalu. Sejak itu pula tiap hari bothok tawonnya laris manis di beli pelanggannya.
Bukan sekedar sebagai menu makanan, botok tawon madu juga memiliki khasiat yang bermanfaat. Seperti dapat mengurangi rasa pegal-pegal, menguatkan stamina tubuh dan mengurangi kadar gula darah. Dan jika konsumsi secara teratur botok tawon madu ini juga menyembuhkan adanya penyempitan sel tubuh dan perbaikan penyumbatan pada sendi.
Setiap hari, rumah makannya menyajikan minimal 300 bungkus bothok tawon madu. Biasanya jam tiga sore bothok tawonnya sudah habis. Jadi bila ingin menikmatinya jangan membeli di rumah makannya lebih dari jam tiga. “Paling banter, jam 3 sore pasti sudah habis” kata Imam Asngari. Harganyapun cukup terjangkau, yakni hanya Rp. 3.000,- perbungkusnya. Bahan bakunya tak sulit, menurut Imam Asngari, ia telah mempunyai peternak lebah binaanya sendiri. Ada sepuluh peternak lebah binaannya. Setiap dua hari sekali peternak lebah tersebut setor tawon madu ke dapur rumah makannya. Sekilo tolo biasanya dapat menghasilkan 25 bungkus botok tolo tawon.
Cara memasaknya sederhana dan relatif singkat. Tawon madu yang masih tersimpan didalam sarangnya, terlebih dahulu di panaskan dengan air selama 3 menit. Setelah hancur angkat dari air panas dan ditiriskan. Bumbu-bumbu yang terdiri bawang merah bawang putih, garam, gula, daun salam dan cabe ditumbuk halus. Kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan masukkan tawon madu. Setelah tercampur dengan baik, bungkus dengan daun pisang dan dikukus. Cukup sepuluh menit, bothok yang dikukus biasanya telah matang dan siap untuk dihidangkan. Sementara untuk menyajikan menu botok tolo tawon, dia sengaja membungkus daun pisang.
sumber : disini
0 comments:
Posting Komentar