Seorang pria, menjadi sasaran amuk massa dalam sebuah pesta hajatan yang digelar di rumah Suwarno (46) di Dukuh Nglombo, Desa Tenggak, Sidoharjo Sragen Minggu (19/9) siang. Pasalnya, Setu (40) pria tersebut mencoba memaksa kandidat Calon Bupati Sragen dari PDI Perjuangan, Bambang Samekto yang hadir sebagai tamu undangan, untuk mencicipi minuman keras. Tak terima pimpinannya dilecehkan di depan forum, sebagian tamu yang notabene kader PDIP dan pendukung Totok kontan menghampiri dan sempat mengeroyok pelaku yang diduga dalam keadaan mabuk. Beruntung emosi warga dan tamu berhasil diredam. Namun, ulah nekat pelaku sempat memicu keributan. Pelaku sempat mendapat pukulan dari beberapa orang sebelum polisi turun melerai.
Informasi yang dihimpun, siang itu Bambang Samekto yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Sragen datang ke lokasi hajatan. Ia didampingi sejumlah kader dan simpatisan yang terbilang masih relasi dengan si empunya hajat. Totok duduk di barisan depan para tamu. Sebagai tamu kehormatan, Totok pun didaulat untuk tampil ke depan guna menyumbang suara. Nah, di saat Totok tengah menyanyi didampingi Master Ceremony (MC) Darno, mendadak pelaku datang dengan membawa segelas minuman keras. Meski ditolak, namun pelaku tetap memaksa menawarkan miras itu hingga nyaris menyentuh bibir Totok.
“Sebenarnya banyak yang negur mbok kalau tidak mau jangan dipaksa. Tapi dia (pelaku-red) tetap nekat dan akhirnya beberapa pendukung Mas Totok tidak terima dan maju ke depan ngoyok-oyok pelaku,”papar Warli Saputro, salah satu penerima tamu yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Pelaku yang tak menggubris teguran dilaporkan sempat mendapat beberapa kali pukulan. Beruntung, beberapa personel Polsek Sidoharjo yang berada di lokasi kejadian langsung melerai keributan dan mengamankan pelaku dari amuk massa.
Dikonfirmasi, Totok membenarkan adanya insiden tersebut. Pengeroyokan terjadi saat dia memegang mikrofon dan dipaksa untuk menerima gelas berisi miras dari pelaku.
“Saya tolak tapi dia malah memaksa sampai gelasnya hampir menyentuh bibir saya,”ujarnya.
Kapolsek Sidoharjo AKP Sutanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pelakunya hanya diamankan dari amuk massa dan tidak ditahan. “Memang sempat ada keributan tapi sudah bisa diatasi. Tapi kami masih menyiagakan personel untuk memantau situasi di sana,” paparnya dihubungi kemarin.
function setAttributeOnload(object, attribute, val) {
if(window.addEventListener) {
window.addEventListener('load',
function(){ object[attribute] = val; }, false);
} else {
window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; });
}
}
1 comments:
mungkin dulunya pak calon bupati juga suka minum..
makanya ditawari...
berhubung mau nyalon bupati trus jadi JAIM... hehe..
Posting Komentar