Tujuh calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) melamar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat pembukaan pengambilan formulir di hari pertama, Kamis (21/10). Tiga calon di antaranya, Ketua DPC PDIP Bambang Samekto, putri Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Darmawan Minto Basuki.
Sedangkan empat orang lainnya meliputi purnawirawan TNI asal Kedawung, Suparno, tokoh politik asal Jenar, Bambang Kongres Triyono, Sulardi dan kader PDIP Suharjo SH. Kedatangan Kusdinar dan Darmawan secara bersama-sama ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sragen diikuti belasan pendukungnya. Pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) itu diterima Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Sragen dan Wakil Ketua DPC PDIP Laksana AR serta sejumlah pengurus struktural partai.
“Saya datang ke sini (Kantor DPC PDIP-red) bersama Pak Darmawan untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup dan Cawabup. Saya akan mengikuti prosedur yang berlaku di partai ini. Kalau boleh, saya sebagai kader PDIP meminta salinan surat keputusan (SK) DPP tentang penjaringan calon,” ujar Kusdinar mengawali pembicaraan.
Dia optimistis mendapatkan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Selama ini dia mengaku telah berkoordinasi dan menjalin komunikasi politik dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPP PDIP.
“Soal langkah saya selanjutnya mau ke mana jika tidak mendapat rekomendasi DPP, ya ditunggu saja. Sama halnya, hasil rekomendasi DPP akan memasangkan saya dengan Pak Darmawan atau calon lain, ya ditunggu dulu. Belum waktunya saya menjawab pertanyaan itu,” ujarnya.
Darmawan telah menyiapkan surat dukungan sebanyak 1.000 orang sebagai syarat melamar ke PDIP. Dia yakin dukungan 1.000 orang itu akan tercukupi. Dia juga siap mundur dari jabatan Sekda jika sudah ditetapkan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Terpisah Ketua Bapilu PDIP Sragen, Suparmin mengatakan ada tujuh calon yang mendaftar. Dia menerangkan semua tokoh yang mengambil formulir akan dilayani secara sama. Pengambilan formulir dimulai sejak Kamis kemarin. “Kami akan mengusulkan empat nama ke DPP. Namun yang jelas siapa pun yang lolos verifikasi partai akan diajukan ke DPP,” tegasnya yang diamini Sekretaris DPC PDIP Sragen Sugiamto
“Saya datang ke sini (Kantor DPC PDIP-red) bersama Pak Darmawan untuk mendaftarkan diri sebagai Cabup dan Cawabup. Saya akan mengikuti prosedur yang berlaku di partai ini. Kalau boleh, saya sebagai kader PDIP meminta salinan surat keputusan (SK) DPP tentang penjaringan calon,” ujar Kusdinar mengawali pembicaraan.
Dia optimistis mendapatkan rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Selama ini dia mengaku telah berkoordinasi dan menjalin komunikasi politik dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPP PDIP.
“Soal langkah saya selanjutnya mau ke mana jika tidak mendapat rekomendasi DPP, ya ditunggu saja. Sama halnya, hasil rekomendasi DPP akan memasangkan saya dengan Pak Darmawan atau calon lain, ya ditunggu dulu. Belum waktunya saya menjawab pertanyaan itu,” ujarnya.
Darmawan telah menyiapkan surat dukungan sebanyak 1.000 orang sebagai syarat melamar ke PDIP. Dia yakin dukungan 1.000 orang itu akan tercukupi. Dia juga siap mundur dari jabatan Sekda jika sudah ditetapkan sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Terpisah Ketua Bapilu PDIP Sragen, Suparmin mengatakan ada tujuh calon yang mendaftar. Dia menerangkan semua tokoh yang mengambil formulir akan dilayani secara sama. Pengambilan formulir dimulai sejak Kamis kemarin. “Kami akan mengusulkan empat nama ke DPP. Namun yang jelas siapa pun yang lolos verifikasi partai akan diajukan ke DPP,” tegasnya yang diamini Sekretaris DPC PDIP Sragen Sugiamto
0 comments:
Posting Komentar