Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Sragen mengajukan izin ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait rencana penjaringan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Sragen yang akan diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto, saat dihubungi, Rabu (22/9), mengungkapkan rencana pendaftaran calon bupati dan calon Wabup pada awal Oktober mendatang. Totok, sapaan akrab Bambang Samekto, menegaskan konsultasi ke DPP terkait penjaringan calon.
“Hasil konsultasi ke DPP nanti akan menghasilkan petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksanaan (Juklak) penjaringan calon. Siapa nama-nama yang masuk dalam kriteria Juklak dan Juknis itu ditunggu saja. Selama ini PDIP belum melakukan lobi-lobi politik untuk mengusung calon dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Sragen,” tukasnya.
Totok mengaku melakukan komunikasi politik dengan partai lain maupun dengan para calon lain, seperti Suparlan Ismanto dan calon lainnya. Totok menolak bergabung dengan Koalisi Besar Rakyat Sragen (KBRS), meskipun banyak partai besar yang bergabung di sana. Kendati demikian, Totok atas nama PDIP memberikan persetujuannya untuk mendukung pembentukan satuan tugas (Satgas) antimobilisasi birokrasi yang digagas KBRS.
Terpisah, Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen Dedy Endriyatno juga menyatakan dukungan gagasan pembentukan Satgas antimobilisasi birokrasi. Dedy mencium adanya gerakan politik penguasa birokrasi yang membuat perkiraan kasar (Kirka) untuk pejabat di tingkat kecamatan.
“Saya sudah mengecek pejabat yang bersangkutan ternyata juga membenarkan. Gerakan itu wajar, namun harus diwaspadai partai politik, karena ada indikasi mengarah untuk kepentingan Pilkada,” tuturnya.
Dedy belum memberikan sikap politik PKS terkait dukungan politik terhadap pasangan calon bupati/Wabup. Dia mengaku didatangi semua calon bupati /Wabup Sragen, seperti Wiyono, Suparlan Ismanto, Bambang Samekto, perwakilan pasangan Agus Fatchurrahman-Daryanto (ADA), dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati. “Kedatangan para calon ke PKS hanya ingin melakukan komunikasi politik. Kami akan menentukan sikap politik pada awal Oktober mendatang,” tandasnya.
Related search :
function setAttributeOnload(object, attribute, val) {
if(window.addEventListener) {
window.addEventListener('load',
function(){ object[attribute] = val; }, false);
} else {
window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; });
}
}
0 comments:
Posting Komentar