Dari delapan Cabup dan Cawabup yang mendaftar ke PDIP, pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Darmawan Minto Basuki (Yuda) akhirnya mendapat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Penegasan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto saat dijumpai, Minggu (2/1), di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah di GOR Diponegoro Sragen. Totok sapaan akrab Bambang Samekto tidak mengaku kecewa dengan keputusan DPP, meskipun dia juga menjadi salah satu Cabup dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Rekomendasi itu jatuh ke tangan pasangan Yuda. Kami akan mengambil rekomendasi itu besok (hari ini-red). Kami menerima keputusan itu, DPC siap mengawal dan mendukung rekomendasi tersebut,” ujarnya.Totok mengaku juga bakal mendampingi Yuda mendaftarkan diri ke KPU Sragen pada Rabu (5/1) besok. Terkait dukungan Partai Demokrat, Totok menanggapi cukup dingin, karena sejauh ini belum ada pembicaraan secara kelembagaan antara Partai Demokrat dan PDIP.
Sementara Sekretaris DPC PDIP Sragen, Sugiyamto, kepada Espos, Minggu, meyakini kendati sempat terjadi perbedaan mengenai calon yang diusung di kalangan kader, suara PDIP Sragen tetap bulat. Bambang Samekto, alias Totok, yang semula juga mendaftar dan menjadi satu dari tiga kandidat calon penerima rekomendasi DPP, dipastikan Sugiyamto juga telah legowo menerima keputusan tersebut.
Lebih jauh, terkait sikap Partai Demokrat (PD) yang telah lebih dulu menyatakan dukungan pada Yuda, dia mengatakan ke depan tidak menutup kemungkinan mengadakan pembicaraan serius dengan PD. Selama ini, Sugiyamto mengakui, pihaknya belum pernah satu kalipun berbicara dengan partai yang mengantongi tujuh kursi di DPRD Sragen. “Karena sudah jelas, tentu nanti kami akan mengajak bicara,” ujarnya.
Ketua DPC PKS Sragen, Dedy Endriyatno, dalam jumpa pers, Minggu, menerangkan dukungan pada Yuda diberikan setelah pengurus mengadakan jajak pendapat. Berdasarkan hasil jejak pendapat yang digelar November-Desember itu, dia merinci, pasangan Yuda mendapatkan dukungan 47,06% dari total 200-an responden. Survei untuk menilai kandidat calon bupati pilihan kader PKS juga menempatkan Yuni di urutan teratas dengan mengantongi 48,29%.
“Sedangkan survei untuk menilai partai yang paling tepat untuk berkoalisi dengan PKS, ada tiga partai teratas, yaitu PKB 30,55%, PD 24,73% dan PDIP 21,82%. Dari hasil survei, serta konsultasi dengan DPW, akhirnya jatuh pilihan kami pada pasangan Yuda,” jelas dia.
:: solopos ::
0 comments:
Posting Komentar