20 Februari 2011

0 SMS Gelap Beredar Menjelang Pilkada Sragen 19 Maret 2011

Belum ada satu hari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen menetapkan dan mengumumkan nomor urut pasangan calon bupati (Cabup)-calon wakil bupati (Cawabup) sudah beredar short message service (SMS) yang diduga mengarah pada ajakan memilih calon tertentu. SMS tersebut ditemukan Panitia Pengawas (Panwas) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen.


Ketua Panwas Pilkada Sragen, Danardi mengaku kesulitan mendeteksi siapa pengirim pesan yang berbau kampanye hitam itu. Menurut dia, UU Pemilu sendiri juga tidak mengatur secara jelas tentang bentuk-bentuk black campaign atau kampanye hitam itu seperti apa.

“Regulasinya memang tidak jelas. Kemudian pengirim SMS itu siapa juga harus ada kajian lebih lanjut, karena berhubungan dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Bukan hanya hari ini saya menerima SMS itu, sejak KPU menetapkan Cabup-Cawabup kemarin kami sudah dapat SMS gelap. Saat dihubungi nomor pengirim SMS tidak bisa. Ya susah memang mendeteksinya,” ujar Danardi dihubungi Jumat (18/2).

Dia berharap semua Cabup-Cawabup bersikap fair, tak perlu kampanye hitam. Dia menerangkan dalam SMS itu tertulis ajakan memilih calon tertentu. “Kami akan selidiki pengirim SMS itu. Untuk memecahkan ini, kami tak mau tergesa-gesa, karena potensi konflik besar pula,” ujarnya.

Terpisah, Danardi mengaku telah mengingatkan salah satu Cabup yang masih menggunakan atribut pegawai negeri sipil (PNS) saat mendatangi rapat terbuka penetapan nomor urut calon. Cabup yang dimaksud Danardi, tidak lain Wiyono, yakni Cabup pasangan Wiyono-Dariyanto (Noto). 

“Kami belum menindaknya, tapi hanya mengingatkan saja agar lain kali tidak lagi menggunakan atribut PNS, yakni berupa pin nama terang yang biasa digunakan pejabat PNS,” ujar Danardi.

Source : solopos

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sragen Cyber Online Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates