Polri menyita 104 mobil mewah hasil penyelundupan di Batam. Akibat penyelundupan itu, negara menderita kerugian sebesar Rp700 miliar dari pajak yang seharusnya dibayarkan dalam impor mobil-mobil itu. "Terkait operasi penertiban mobil kategori mewah di Batam sampai siang ini 104 mobil mewah dari berbagai merk. Total kerugian negara Rp700 miliar," kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Polisi I Ketut Untung Yoga Ana, Mabes Polri, Jakarta, Selasa 28 September 2010.
Dia memperkirakan, jumlah mobil yang disita dan kerugian negara diperkirakan akan terus bertambah. Penambahan itu bisa terjadi karena operasi penertiban masih terus berlanjut hingga saat ini. "Belum berhenti di angka 104, masih berlanjut prosesnya," kata dia.
Untung Yoga mengatakan, modus penyelundupan itu dengan memalsukan tahun pembuatan mobil-mobil mewah. Mobil yang dibuat di atas tahun 2006, dalam dokumen impornya oleh para pelaku dipalsukan menjadi mobil buatan sebelum tahun 2004.
"Yang dilakukan penindakan menyangkut penggunaan dokumen aspal (asli tapi palsu). Artinya BPKB dan STNK terbit dengan dukungan dokumen tidak sah," kata Untung Yoga lagi. "Ada indikasi dari dokumen yang terbit itu, ada penuaan usia mobil yang dikeluarkan."
Modus itu dilakukan untuk menyiasati kenaikan pembayaran pajak mobil mewah di Batam. Pasalnya, setelah terbit PP 63 tahun 2003, untuk penerbitan BPKB dan STNK wilayah Batam berlaku sama seperti daerah lain di Indonesia. "Sebelumnya tidak sama," kata dia.
Dari operasi ini, beberapa orang terancam ditetapkan sebagai tersangka. Orang-orang ini mayoritas adalah pelaku impor dan pemilik showroom mobil mewah tersebut. Mereka yang diduga sebagai orang yang terlibat adalah MRD (pemilik salah satu shoroom dan importir), HS (pemilik showroom), AT (pemilik showroom), RD, JC, YN, dan HD. "Sementara tujuh orang, rata-rata pemilik showroom," kata dia.
Sedangkan untuk para pemilik mobil mewah yang disita statusnya sebagai saksi. "Karena dari penelusuran dia hanya pembeli yang kurang paham terkait surat menyurat mobil," kata dia.
Berdasarkan data dari kepolisian, mobil-mobil mewah itu berasal dari beberapa negara, diantaranya dari Jepang, Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Pintu masuk mobil-mobil mewah itu melalui Singapura ke Batam. Mobil mewah itu terdiri dari berbagai merek, seperti BMW, Mercedes, Jaguar, dan mobil mewah lainnya.
Related search :
kasus penyelundupan mobil mewah | mobil mewah selundupan | type mobil mewah | model mobil mewah yang di selundupkan | penyelundupan mobil mewah di batam | tempat selundupan mobilmewah di batam | cara menyelundupkan mobil mewah | harga mobil mewah selundupan | sragen cyber online
0 comments:
Posting Komentar