7 Oktober 2010

0 Golkar Belum Pasti Dukung Pasangan ADA dalam Pemilukada Sragen 2011

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar mengisyaratkan tetap menunggu hasil survei untuk menentukan kandidat yang akan diusung ke Pilkada Sragen Maret 2011. Bahkan, partai berlambang pohon beringin ini juga mengisyaratkan kemungkinan berkoalisi seandainya kans untuk menang lebih kecil.Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Tohari saat menggelar sosialisasi amandemen UUD 1945 di kantor DPD II Partai Golkar Sragen, Rabu (6/10) mengatakan, sebelum mengeluarkan rekomendasi calon yang akan diusung pada Pilkada Sragen, DPP akan menggelar survei lebih dulu. Hasil survei yang akan mengetahui kapabilitas dan ektabilitas para calon tersebut akan dijadikan pedoman DPP sebelum mengeluarkan rekomendasi.“Kalau memang hasil survei nanti diketahui bahwa kandidat dari Partai Golkar kapabilitasnya masih kurang, tentunya DPP akan mempertimbangkan apakah akan mengusung calon sendiri atau tidak. Jika dipaksakan maju tapi kemungkinan besar kalah, tentunya lebih baik mendukung atau berkoalisi dengan calon lain yang lebih kuat,” paparnya.
Survei yang akan dilakukan dari tim independen nantinya sekaligus bertujuan untuk melihat dan memutuskan elektabilitas partai, apakah sudah siap mengusung kandidat sendiri atau tidak dalam Pilkada. ”Pokoknya nanti tergantung hasil survei dari para kandidat yang akan maju sebelum diputuskan rekomendasi,” jelasnya.
Seperti diberitakan, saat ini DPD Golkar sendiri sudah mengerucutkan pilihan pada Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Agus Fatchurrahman yang memutuskan bakal menggandeng pengusaha Daryanto. Sementara, satu nama lain yang mencuat adalah Wakil Ketua DPRD Giyanto yang disebut-sebut dilirik PDIP untuk dijadikan Bacawabup.
Disinggung adanya salah satu kader partai Golkar yang dilirik partai politik (Parpol) lain untuk maju Pilkada, Hajriyanto menegaskan bahwa kader tersebut harus keluar dari Partai Golkar sebelum memutuskan untuk menerima tawaran parpol lain. ”Itu sudah menjadi garis partai jika maju dari partai lain, harus mundur. Nantinya keputusan partai hanya ada satu calon yang didukung,” tambahnya.
Tentang pasangan Agus Fatchurrahman-Daryanto (ADA) yang sudah mendeklarasikan diri akan maju Pilkada Maret 2011, Hajriyanto kembali menegaskan bahwa hal itu bukan jaminan mengantongi rekomendasi. Semua masih harus menunggu hasil survei sebagai pedemoman keputusan partai.
Sementara, Giyanto sendiri mengaku sejauh ini kemunculannya di bursa Bacawabup PDIP murni datang dari kubu PDIP. Sejauh ini pihaknya belum menjalin komunikasi apapun dengan PDIP. “Itu kan pernyataan dari PDIP. Yang jelas sebagai kader Golkar saya tetap tunduk dan patuh terhadap mekanisme partai. Dan secara pribadi saya juga belum pernah manyatakan akan maju,” tukasnya.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sragen Cyber Online Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates