11 Oktober 2010

0 Jembatan Mageru Retak, Butuh 850 Juta Untuk Perbaikan

Perbaikan Jembatan Mageru yang beberapa pilarnya mengalami keretakan diperkirakan menelan anggaran Rp 850 juta. Kendati demikian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat memastikan anggaran akan secepatnya diupayakan sehingga pekan depan rehabilitasi bisa dimulai. Kepala DPU Marijo mengatakan harapan terbesar, anggaran akan diambilkan dari alokasi APBD 2011 mengingat APBD Perubahan 2010 tengah defisit. Perbaikan mendesak dilakukan lantaran kerusakannya dinilai sudah sangat parat. Keberadaan jembatan sepanjang 500 meter itu sebagai akses penghubung jalur nasional menjadi pertimbangan lain untuk tidak menunda-nunda perbaikan.

“Kami upayakan anggarannya bisa diambil dari APBD 2011 dan bisa mendahului anggaran. Kebutuhannya sekitar Rp 850 juta dan mulai minggu depan kami targetkan sudah bisa dimulai,” papar Marijo ditemui di sela-sela monitoring bersama Komisi III DPRD setempat Minggu (10/10).

Marijo menguraikan anggaran sebesar itu digunakan untuk mengganti pelat beton landasan dan menambah dek plit di kedua sisi jembatan. Diperkirakan, perbaikan akan menelan waktu antara 3-4 bulan. “Selama proses perbaikan, jalur ini untuk sementara tertutup bagi kendaraan lintas provinsi. Kendaraan penumpang dan bermuatan berat akan dialihkan ke jalur protokol,”terangnya.

Sementara, Ketua Komisi III Sugiyarto mengungkapkan hasil monitoring Komisi III mendapati kerusakan jembatan memang dalam kategori parah. Selain beberapa pilar penyangga putus, konstruksi jembatan juga sudah turun 5 sentimeter.

“Kami berharap secepatnya ditindaklanjuti mengingat jembatan ini berada di jalur nasional. Kalau memang APBD Perubahan tidak mungkin akan kami usulkan mendahului APBD penetapan 2011,” ujar dia.

Wakil Ketua Komisi III Fathurahman menambahkan jembatan yang dibangun tahun 1993 itu sebenarnya dibangun untuk konstruksi jalan kelas III. Namun dalam perkembangannya, jalur tersebut ternyata difungsikan sebagai akses nasional atau kelas I. Akibatnya konstruksi jembatan tidak mampu mengimbangi kendaraan bertonase berat. “Maka dari itu, kami sarankan anggarannya bisa menyesuaikan kelas jalan yaitu jalan kelas I sehingga kasus kerusakan seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sragen Cyber Online Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates