0 Pemkab Sragen Harus Berani Menindak Tegas Rekanan Nakal

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas terkait diminta lebih tegas dalam mengevaluasi kinerja rekanan yang terlibat dalam pelaksanaan proyek-proyek dari anggaran APBD. Tidak hanya sanksi teguran atau peringatan, Pemkab diminta berani mem-black list rekanan yang kinerjanya tidak sesuai harapan.

Hal itu menjadi rekomendasi dari rangkaian kunjungan kerja yang digelar Komisi III DPRD Sragen ke DPRD Pasuruan dan Pemkot Batu, Malang Selasa-Rabu (5-6/10) lalu. Koordinator Komisi III bidang pembangunan, Giyanto mengatakan salah satu keberhasilan pembangunan di Pasuruan karena didukung sistem pengawasan intensif yang dilakukan Komisi C DPRD setempat. Di mana monitoring proyek dilakukan secara komprehensif mulai dari proses pelelangan, pengerjaan hingga evaluasi hasil.

“Dan mereka (Komisi C-red) sangat intensif mengecek ke lapangan dengan membawa video, skate mat dan palu. Jadi kalau ada proyek yang dibawah standar, langsung dilaporkan ke dinas terkait agar rekanannya diberi peringatan. Sekali dua kali tidak diindahkan rekanan langsung di-black list,” paparnya. Menurutnya, penerapan sanksi black list diyakini akan memberi dampak positif. Selain menjaga kualitas proyek, adanya sanksi itu juga akan membatasi peluang rekanan untuk bermain-main dalam proyek.

“Di Pasuruan, dalam setahun ada 43 rekanan yang diblac klist karena kinerjanya jelek. Kalau ini bisa diterapkan di Sragen maka akan jadi shock therapy sehingga rekanan tidak akan berani macam-macam lagi,” tukasnya.

Ketua Komisi III DPRD Sugiyarto mendukung wacana penerapan sanksi black list terhadap rekanan yang nakal. Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menganalisis kemungkinan diterapkan di Sragen. Sugiyarto menambahkan selain di Pasuruan, kunjungan juga dilakukan ke Pemkot Batu, Malang. Rombongan diterima langsung Sekretaris Kota, Widodo yang juga putra Sragen. Dalam kunjungan ini, topik yang diangkat seputar pembangunan dan pengelolaan taman kota.

:: joglosemar ::