15 Maret 2011

0 Waspada.. Pilkada Sragen 19 Maret 2011 Rawan Money Politic

Pilkada Sragen yang digelar, Sabtu 19 Maret 2011 mendatang dinilai rawan praktik money politic. Hal tersebut dipacu tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat yang masih rendah. Demikian diungkapkan Ketua Divisi Hukum Panwaslu Sragen, Choirul Li`umah. Ia mengatakan sejauh ini memang belum ada laporan resmi terkait dengan terjadinya praktik  money politic. 
Namun pihaknya banyak menerima laporan baik melalui pesan singkat atau telepon terkait praktik money politic yang dilakukan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati. “Banyak yang melapor baik lewat SMS maupun telepon. Namun mereka tidak mau menunjukkan identitasnya dan tidak disertai bukti. Sehingga Panwaslu sendiri tidak bisa menindak,” terang Choirul.

Selain itu, pihaknya juga telah mengerahkan semua tim Panwaslu hingga ke tingkat kecamatan untuk mengantisipasi adanya berbagai pelanggaran termasuk money politic. “Intinya kami juga harus selalu mawas diri, sehingga kami tetap melakukan pemantauan hingga ke pelosok,” imbuhnya.


Menurutnya daerah di Sragen yang rawan dengan praktik money politic yaitu di daerah pinggiran. “Karena di daerah pinggiran itu masyarakatnya masih mudah untuk diberi uang karena dari sisi pendidikan serta kesejahteraan masih kurang,” ujarnya.


Untuk mengantisipasi itu semua, Panwaslu berharap masyarakat mau melaporkan jika menemui indikasi money politic di daerah mereka. Dengan begitu, Panwaslu bisa langsung menindak pelaku. “Kalau memang ada bukti melakukan money politic sanksinya tetap ada. Yaitu sesuai dengan Peraturan KPU No 32/ 2004 tentang pemilihan kepala daerah pasal 117 ayat 2 dengan dua hingga 12 bulan kurungan dan atau denda Rp 1 juta hingga 10 juta ,” pungkasnya. 
Source : harianjoglosemar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sragen Cyber Online Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates