Sebanyak 15 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat (PD) sepakat mengusulkan nama Ali Badarudin (Albar) agar bisa diusung sebagai calon tunggal untuk posisi calon bupati Sragen (bacabup) dari Demokrat untuk Pilkada Sragen 2011 mendatang.
Keputusan itu dinyatakan melalui surat dukungan 15 PAC yang disampaikan dalam forum pleno DPC di sekretariat DPC PD Sragen Rabu (8/12) petang. Ketua PAC Kecamatan Kalijambe Sugeng Sutrisno mengatakan dukungan dari 15 PAC untuk Ali Badarudin sudah bulat dan disampaikan secara tertulis. Diharapkan, usulan dari 15 PAC ini bisa menjadi acuan utama bagi DPC agar tidak mengusulkan kandidat bupati selain dari kader internal Demokrat yakni Ali Badarudin. “Pertimbangan kami, Pak Ali itu adalah Dewan Pakar Demokrat dan punya kapasitas, intelektual dan finansial. Karena waktunya sudah mepet, kami minta DPC tidak perlu melakukan penjaringan calon karena hampir semua PAC sudah sepakat mengusulkan Pak Ali,” paparnya seusai rapat.
Meskipun mendapat desakan dari 15 PAC, ternyata rapat pleno tersebut tetap memutuskan ada 10 nama yang akan diusulkan ke DPP untuk bersaing mendapat rekomendasi. Anehnya lagi, dari 10 nama yang masing-masing terdiri dari lima calon bupati dan lima calon wakil bupati itu, muncul nama-nama balon yang sudah masuk bursa partai lain.
Seperti putri sulung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suparlan Ismanto yang sudah masuk bursa rekomendasi PDIP untuk posisi cabup. Kemudian ada nama Darmawan Minto Basuki dan Bambang Haryanto di posisi bacawabup padahal keduanya juga sudah tercatat di bursa PDIP.
Sekretaris DPC Demokrat Inggus Subaryoto mengatakan 10 nama itu hanya bersifat usulan dari PAC yang dalam waktu dekat akan diajukan ke DPP. Mengenai keputusan rekomendasi menjadi otoritas penuh DPP. Disinggung adanya sejumlah nama yang sudah masuk bursa partai lain, menurutnya hal itu tidak masalah. Sebab, usulan nama itu belum final dan masih akan digodok di DPC, DPD hingga DPP. “DPP pasti juga punya pertimbangan tersendiri sebelum memutuskan untuk memberikan rekomendasi,” tukasnya.
:: harian joglosemar ::
::
::