Meski Gunung Merapi sudah tenang, bukan berarti ancaman warga di sekitar gunung berhenti. Material lahar yang lereng Merapi berpotensi menimbulkan bencana susulan, seperti yang terjadi di Kali Putih. Material lahar dingin dari Gunung Merapi meluap sampai ke pekarangan warga di Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 5 Desember 2010. Luapan ini berada di sebelah utara jembatan penghubung Yogyakarta-Magelang. Luapan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Luapan material lahar pun menggenangi badan jalan sepanjang 150 meter sedalam lutut orang dewasa. Saat ini, akses jalan Magelang-Yogyakarta lumpuh total karena genangan dan kemacetan sehingga ditutup sementara waktu.
Sebagian pengendara mengambil jalur alternatif ke Ngluwar dan sebagian lagi berbalik arah. Kendaraan bermotor dari arah Magelang menuju Yogyakarta di stop petugas saat memasuki Muntilan karena banjir ini.
Salah satu warga, Nurdin, mengaku kaget dengan luapan sungai itu karena cuaca sedari pagi cerah. Dia memperkirakan hujan lebat telah terjadi di hulu sungai, yakni lereng Merapi. "Tadi ada pengendara motor yang sampai tergelincir karena jalan dipenuhi pasir dari banjir lahar dingin merapi," kata dia. Sementara warga lain, Andi, sempat melihat truk pasir yang terjebak di daerah Kemiren.
Sebagian pengendara mengambil jalur alternatif ke Ngluwar dan sebagian lagi berbalik arah. Kendaraan bermotor dari arah Magelang menuju Yogyakarta di stop petugas saat memasuki Muntilan karena banjir ini.
Salah satu warga, Nurdin, mengaku kaget dengan luapan sungai itu karena cuaca sedari pagi cerah. Dia memperkirakan hujan lebat telah terjadi di hulu sungai, yakni lereng Merapi. "Tadi ada pengendara motor yang sampai tergelincir karena jalan dipenuhi pasir dari banjir lahar dingin merapi," kata dia. Sementara warga lain, Andi, sempat melihat truk pasir yang terjebak di daerah Kemiren.
• VIVAnews