Kegiatan fun bike Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen, Minggu (5/12), disusupi aksi politik sejumlah pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati dari koalisi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), Agus Fatchurrahman-Daryanto alias Pasangan ADA. Puluhan orang terlihat mengenakan kaos putih bergambar atribut pasangan ADA, menyebar di antara sekitar 7.600 orang peserta fun bike dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-20 PDAM Sragen tersebut.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Sragen, Aris Wahyudi, saat dihubungi, Minggu, mengakui pihaknya menerima informasi perihal sejumlah orang yang mengenakan atribut pasangan bupati dan wakil bupati. Namun, Aris sendiri tidak melihat langsung. “Ada info di jalan begitu, tapi saya tidak melihat sendiri. Di panggung juga tidak terlihat, tampaknya memang menyebar di jalan,” jelas Aris.
Dia menegaskan, panitia fun bike tidak pernah dengan sengaja membuka peluang aksi politik dalam kegiatan tersebut. Bahkan, menurut dia, panitia telah melakukan berbagai hal untuk menekan kemungkinan terjadinya aksi semacam itu. Namun, fun bike sendiri merupakan kegiatan yang bebas diikuti siapapun dan diri manapun. Jika kemudian muncul aksi semacam itu, Aris menegaskan hal tersebut di luar tanggung jawab panitia.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto, dihubungi terpisah, mengakui keikutsertaan pendukung ADA dalam kegiatan fun bike PDAM. Menurut dia, sekitar 250-an komunitas pendukung ADA sengaja mengikuti kegiatan tersebut. Disamping untuk berpartisipasi dalam peringatan HUT PDAM, komunitas pendukung ADA juga ingin sekedar menyosialisasikan sosok ADA di tengah masyarakat.
Menurut Bambang keikutsertaan 250-an orang yang menyebar di antara peserta fun bike bukan sebuah kesalahan, lantaran tidak dimaksudkan untuk mengajak alias kampanye. Keikutsertaaan komunitas ADA murni ditujukan untuk sosialisasi. “Itu kan acara untuk umum. Semua boleh ikut, termasuk komunitas ADA. Tidak ada yang salah dengan hal itu,” tandas Bambang.
:: solopos ::
Dia menegaskan, panitia fun bike tidak pernah dengan sengaja membuka peluang aksi politik dalam kegiatan tersebut. Bahkan, menurut dia, panitia telah melakukan berbagai hal untuk menekan kemungkinan terjadinya aksi semacam itu. Namun, fun bike sendiri merupakan kegiatan yang bebas diikuti siapapun dan diri manapun. Jika kemudian muncul aksi semacam itu, Aris menegaskan hal tersebut di luar tanggung jawab panitia.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Sragen, Bambang Widjo Purwanto, dihubungi terpisah, mengakui keikutsertaan pendukung ADA dalam kegiatan fun bike PDAM. Menurut dia, sekitar 250-an komunitas pendukung ADA sengaja mengikuti kegiatan tersebut. Disamping untuk berpartisipasi dalam peringatan HUT PDAM, komunitas pendukung ADA juga ingin sekedar menyosialisasikan sosok ADA di tengah masyarakat.
Menurut Bambang keikutsertaan 250-an orang yang menyebar di antara peserta fun bike bukan sebuah kesalahan, lantaran tidak dimaksudkan untuk mengajak alias kampanye. Keikutsertaaan komunitas ADA murni ditujukan untuk sosialisasi. “Itu kan acara untuk umum. Semua boleh ikut, termasuk komunitas ADA. Tidak ada yang salah dengan hal itu,” tandas Bambang.
:: solopos ::
function setAttributeOnload(object, attribute, val) {
if(window.addEventListener) {
window.addEventListener('load',
function(){ object[attribute] = val; }, false);
} else {
window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; });
}
}
0 comments:
Posting Komentar