Jalan utama antarkecamatan Sidoharjo-Tanon-Sumberlawang dan Tanon-Sukodono di titik-titik tertentu rusak berat sejak satu tahun terakhir. Kerusakan jalan menyebabkan sering terjadi kecelakaan dan menelan korban luka maupun tewas.
Berdasarkan pengamatan, Minggu (20/2), kerusakan jalan lintas Sidoharjo-Tanon-Sumberlawang terdapat di titik perbatasan Desa Gondang-Gawan. Jalan sepanjang sekitar 200 meter yang berada di tengah persawahan itu berlubang berukuran besar dan kecil. Di kedua lajur tampak ambles sedalam sekitar 15 cm. Kendaraan yang hendak lewat harus mengurangi kecepatan untuk menghindari lubang maupun lokasi ambles.
Kerusakan lebih parah berada di titik perbatasan Tanon-Sumberlawang, tepatnya di Dusun Tanjungsari RT 5 dan Ploso, Jati, Sumberlawang. Lubang jalan di Tanjungsari hampir memenuhi badan jalan dan hanya menyisakan sekitar 5 cm-10 cm badan jalan. Lubang jalan berkedalaman mencapai 40 cm dengan diameter lebih dari 0,5 meter dan terdapat di jalan sepanjang 50 meter, menyebabkan sering terjadi kecelakaan tunggal, baik mobil maupun motor.
Menurut Sugimin, 34, warga Tanjungsari, Jati, Sumberlawang, kerusakan jalan itu sudah lebih dari satu tahun. Setidaknya telah terjadi dua kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) berat tepat di lubang jalan itu.
Sementara itu, Camat Tanon, Sutrisno, menuturkan pihaknya mendapat informasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen akan segera merealisasikan perbaikan jalan antarkecamatan Sidoharjo-Tanon-Sumberlawang pada tahun ini. Namun, perbaikan di jalan Tanon-Sukodono belum dapat dilaksanakan. Ia menegaskan, DPU tetap merawat jalan di lokasi yang dianggap rusak di sepanjang jalan Sidoharjo-Tanon-Sumberlawang dan Tanon-Sukodono.
Source : solopos
0 comments:
Posting Komentar